Apa itu DNS (Domain Name System)

Apa itu DNS (Domain Name System)

Apa itu DNS dalam domainApa itu DNS atau Domain Name System, Adalah suatu sistem yang menyimpan data domain (nama domain) dan hostname dalam sebuah jaringan.

Contoh persamaan yang sering digunakan untuk memahami apa itu DNS adalah sebagai berikut ini. Bayangkan bahwa DNS adalah sebuah resepsionis hotel dan anda hendak mencari kamar tempat teman anda menginap.

Tentu anda akan menanyakan nama teman anda (nama domain) kepada resepsionis hotel tersebut (DNS). Lalu sang resepsionis akan mencari data nama teman anda di database untuk mencari nomor kamar teman anda (Alamat IP).

Pahami Cara Kerja DNS dan Alamat IP

Mari kita ambil contoh www.webhostingallinone.com Mekanisme pembacaan nama domain itu dimulai dari kanan ke kiri, sedangkan mekanisme pembacaan alamat IP baru dari kiri ke kanan. Dalam contoh domain WebHostingAllinOne ini, langkah pertama yang akan DNS lakukan adalah memeriksa .com yang merupakan singkatan dari domain Commercial dan domain tingkat atas.

Kemudian DNS akan memeriksa bergerak kekiri dan membaca webhostingallinone yang merupakan sub-domain dari .com Sedangkan www adalah sub-domain ke webhostingallinone. Tanda titik(.) merupakan pemisah antara sub-domain dengan domain tersebut. Juga, nama domain yang lengkap hanya bisa sampai 253 karakter.

Apabila anda ingin mengunjungi situs web menggunakan alamat IP, maka mekanisme yang DNS gunakan adalah memeriksa dari kiri ke kanan. Mari ambil contoh alamat IP berikut 208.65.153.238, pertama-tama yang DNS lakukan adalah memeriksa dari yang paling kiri yaitu 208, kemudian 65, 153, 238. Sehingga dapat diketahui bahwa alamat IP tersebut merupakan alamat IP youtube.

Mekanisme pembacaaan alamat IP itu seperti pohon hirarki. Dengan hirarki paling atas, 208 merupakan domain utama, kemudian 65, 153 dan 238 merupakan sub-domain ke 208. Juga, 208 merupakan nomor yang mengacu kepada mesin hosting server dari situ Youtube.

Jadi, tanpa DNS untuk mengerti dan bisa membaca nama domain dan alamat IP maka seluruh data domain (nama domain), hostname, dan alamat IP akan tidak teratur dan hancur berantakan. Bahkan, bila tidak ada DNS anda akan sangat sulit untuk mencari WebHostingAllinOne atau bahkan google.com pun akan sulit untuk anda cari.

Kesimpulan sederhananya, Nama Domain adalah pengganti IP supaya mudah diingat dan DNS merupakan cara kerja proses penamaan tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.