Pengertian Cloud Hosting
Cloud hosting atau komputasi awan adalah layanan teknologi yang terhubung oleh banyak server yang populer selama beberapa tahun terakhir. Server yang saling berinteraksi antara yang satu dengan yang lain untuk menjaga stabilitas dan performa.
Yang pertama harus diperhatikan adalah, cloud memiliki satu konsep utama yaitu “Divide and Rule”. Konsep ini berarti sumber daya yang dimiliki oleh sebuah website untuk terhubung / online akan disebar di beberapa web server. Sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya downtime apabila suatu saat terjadi kerusakan pada satu server.
Selain itu, hosting cloud memungkinkan pemiliknya untuk mengelola data berat dengan lebih mudah. Kekurangan bandwidth pada 1 server pun tidak akan dihadapi, dikarenakan server yang lain pun ikut memberikan sumber daya tambahan. Hal ini bisa terjadi sebab website yang menggunakan cloud hosting tidak mengandalkan 1 server sebagai penyedia sumber daya nya. Namun kumpulan beberapa server yang disebut dengan “cloud”.
Cara Kerja Cloud Hosting
Seperti yang telah dijelaskan diatas, masing-masing server memiliki tugasnya masing-masing. Maka bila terjadi gangguan atau kerusakan pada salah satu server, server yang lainnya akan siap untuk menggantikan posisi server yang gagal dengan menyediakan sumber daya. Cara kerja ini tentu berlaku juga untuk kelebihan beban (overloading).
Oleh karena itu, untuk memastikan cloud bisa melakukan tugasnya dengan sempurna, dibutuhkan hardware berkualitas tinggi dan bisa diandalkan.
Hardware yang berkualitas rendah justru membuat layanan cloud menjadi tidak berguna. Bahkan yang terjadi hanyalah peningkatan biaya tanpa hasil yang diinginkan.
Penyedia hosting cloud diminta untuk menyediakan layanan cloud yang mumpuni dan mampu melebihi layanan yang diberikan oleh dedicated server.
Contoh Cloud Hosting
Ketika mencari contoh layanan internet yang menggunakan cloud hosting, tidak terlalu sulit untuk menemukannya. Bahkan kita semua menggunakan salah satu layanan internet yang menggunakan cloud setiap harinya.
Tentu saja, Google menggunakan cloud untuk menyimpan sumber dayanya. Google menyimpan sumber dayanya di ratusan cloud hosting yang memiliki hardware berkualitas sangat tinggi.
Hal ini juga yang menyebabkan Google tidak pernah mengalami downtime selama dekade terakhir.