Fitur Paling Sering Digunakan Dalam cPanel Hosting. Kita semua sudah mengetahui apa itu cPanel hosting yaitu sebuah aplikasi untuk mempermudah pemilik hosting mengelola layanan hosting yang telah mereka beli.
Dalam cpanel hosting terdapat banyak sekali fitur yang disediakan. Dari mulai hal yang paling umum sampai ke hal paling spesifik yang mungkin jarang di dengar dan digunakan.
Kali ini kita bahas fitur paling sering digunakan dalam cpanel hosting. Supaya para pemilik web hosting dapat langsung menggunakan hosting mereka secara efisien. Tanpa harus mempelajari keseluruhan cpanel ketika ingin membangun sebuah websita atau aplikasi lainnya.
Fitur paling sering digunakan dalam cpanel hosting
- File Manager, fitur ini menjadi yang pertama paling sering digunakan karena apapun yang akan ditampilkan ke publik ada disini. File manager berisi semua data yang ada di hosting, baik yang ditampilkan ke umum atau tidak. File yang dapat diakses atau dapat dilihat publik ada dalam folder public_html. File manager layaknya Explorer dalam Windows.
Dalam File Manager terdapat banyak hal yang bisa dilakukan. Kita bisa upload dan download file, membuat folder baru, membuat file baru serta edit file yang sudah ada dll.
-
Database, merupakan fitur untuk membuat database, kenapa ini sering digunakan karena kini sudah dapat dipastikan semua website sudah berbasis data. Website yag ada saat ini sudah berupa website dinamis bukan lagi website statis. Database yang paling sering digunakan dalam cpanel hosting adalah MySQL Database.
Baca tentang Perbedaan Web Statis Dan Dinamis
- Email, fitur email adalah salah satu yang paling sering digunakan. Kini hampir dari kita semuanya pasti memiliki email sendiri, baik untuk keperluan pekerjaan atau hanya untuk pribadi.
- APPS Installer, fitur ini digunakan untuk instal sebuah blog/website baru tanpa harus upload dari local. APPS auto install memiliki banyak aplikasi siap install. Seperti blog, aplikasi forum, aplikasi keuangan, aplikasi pengelola gambar dan script lainnya.
- Sub domain dan Addon domain. Fitur ini memungkinkan pemilik layanan hosting dapat menambahkan sub domain baru dan menambahkan nama domain kedalam satu akun hosting.
Contoh sub domain, misalnya kita memiliki nama domain webhostingallinone.com kemudian membuat sub domain baru dengan nama blog.webhostingallinone.com
Addon domain, misal nama domain utama dalam akun hosting adalah webhostingallinone.com kemudian kita tambah nama domain baru abc123[dot]com yang benar-benar berbeda dengan nama domain utama.
Addon domain ini bisa diakses langsung tanpa harus menyertakan nama domain utama dalan hosting tersebut. Namun pengelolaan nya ada di cpanel hosting yang sama.
- Backup, fitur disediakan untuk membackup keseluruhan maupun sebagian isi dari apa yang ada di hosting kita. Di dalamnya juga termasuk backup database.
Terkadang sebagian pemilik website melupakan atau jarang menggunakan fitur ini karena tidak mengetahuinya. Biasanya setelah website dibuat dibiarkan tanpa pernah dilakukan backup. Padahal jika website sering update dan memiliki data penting sangat disarankan melakukan backup secara rutin.
Itu saja fitur paling sering digunakan dalam cpanel hosting selain masih banyak fitur lainnya yang sangat bermanfaat. Dengan mengetahui fitur-fitur tersebut diatas, secara umum kita sudah bisa mengelola hosting dan membuat sebuah website.